Rumus dari tense ini sangat sederhana (simple). Hanya membutuhkan ciri-ciri dari tenses present, yaitu Verb 1. Sehingga rumus dasar kalimat verbalnya adalah: S + Verb-1. Sedangkan kalimat nominalnya S + to be bentuk pertama (Verb-1) yaitu am/is/are + nominal (adjective, noun). Hanya yang harus diperhatikan, khusus pada simple present tense, untuk orang ketiga tunggal (she, he, it), maka kata kerjanya harus diberi tambahan -s atau -es.
Bentuk
Rumus
Contoh Kalimat
+
Verbal
S + Verb-1 (+s/es)
She loves InggrisOnline.com
Nominal
S + is/am/are + nominal
You are my best friend
–
Verbal
S + do/does + not + Infinitive
I do not know who you are
Nominal
S + is/am/are + not + nominal
You are not my wife any more.
?
Verbal
Do/does + S + Infintive
Does she know that I love her?
Nominal
Is/am/are + S + nominal
Are you sleepy?
C. Fungsi Simple Present Tense
Untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran/pendapat (mental state), dan kepemilikan (possession).
Contoh:
According to my oppinion, poligami is forbidden.
(menurutku, poligami itu dilarang)
She knows what I feel.
(Dia tahu apa yang ku rasakan)
Untuk menunjukkan kebenaran mutlak.
Contoh:
sugar is sweet
(gula itu manis)
The rain falls from the sky
(Hujan turun dari langit)
Untuk menunjukkan pekerjaan rutin.
Contoh:
I go to school everyday
(saya pergi ke sekolah setiap hari)
My clock always rings every 5 a.m.
(Jamku selalu berdering pukul 5 pagi)
Untuk membuat Conditional Sentence Type 1.
Contoh:
I will do everything if you want to be my girl.
(Aku akan melakukan segalanya jika kamu mau menjadi pacarku)
If I have much money, I will go study abroad.
(Jika aku punya uang banyak, aku akan kuliah di luar negeri)
D. Keterangan.
Kalimat dengan subjek orang ketiga tunggal, He, She, It dalam kalimat positif harus ditambah huruf “S” dibelakang kata kerjanya, dan jika dalam kalimat pertanyaan atau negatif harus menggunakan “does” contoh: The cat walks in front of me, then it eats the fish. does she see it?
Menggunakan keterangan waktu yang menunjukkan sebuah kebiasaan atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus. Contoh: everyday, everywhere, annual, always, usually, seldom (terkadang, juga dilakukan terus menerus tapi tidak serutin always).
Kita bisa menjawab pertanyaan simple present tense yang tidak didahului oleh question words (what, where, when, who, why atau how) dengan jawaban simple: Yes, Subjek + do/does, atau No, Subjek + don’t/doesn’t. Contoh: Do you always think about me? Yes, I do.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar